DEMOKRASI : ANTARA TEORI DAN PELAKSANAANNYA DI INDONESIA
1. Pengantar : Arti,Makna, dan Manfaat Demokrasi
Demokrasi berasal dari kata yunani demos dan kratos. Demos artinya rakyat , kratos artinya pemerintahan. jadi , demokrasi berarti pemerintahan rakyat , yaitu pemerintahan yang rakyatnya memegang peranan yang sangat menentukan. di dalam the advanced learner’s dictionary of current English (hornby,dan kawan kawan:216) dikemukakan bahwa “(1) country with principles of government in which all adult citizens share through their elected representative;(2) country with government which encourages and allows right of citizenship such as freedom of speech,religion,opinion and association, the assertion of rule of law,majority rule,accompanied by respect for the rights of minorities.(3) society in which there is treatment of each other by citizens as aquals.”
A. Manfaat Demokrasi
Keseteraan sebagai warga Negara memenuhi kebutuhan umum pluralism dan kompromi , menjamin hak hak dasar dan pembaruan kehidupan social. manfaat demokrasi diantaranya sebagai berikut :
1. kesetaraan sebagai warga Negara
demokrasi bertujuan memperlakukan semua orang adalah sama sederajat. prinsip kesetaraan tidak hanya menuntut bahwa kepentingan setiap orang harus diperlakukan sama dan sederajat dalam kebijakan pemerintah.
2. memenuhi kebutuhan – kebutuhan umum
dibandingkan dengan pemerintahan tipe lainseperti sosialis fasis, pemerintahan yang demokratis lebih mungkin untuk memenuhi kebutuhan rakyat – rakyat biasa.
3. Pluralisme dan Kompromi
demokrasi mengandalkan debat terbuka,persuasi,dan kompromi. penekanan demokrasi pada debat tidak hanya mengasumsikan adanya perbedaan – perbedaan pendapat dan kepentingan pada sebagian besar masalah kebijakan , tetapi juga menghendaki bahwa perbedaan – perbedaan itu harus dikemukakan dan didengarkan.
4. menjamin hak – hak dasar
demokrasi menjamin kebebasan – kebebasan dasar. diskusi terbuka sebagai metode mengungkapkan dan mengatasi masalah – masalah perbedaan dalam kehidupan social tidak berwujud tanpa kebebasa – kebebasan yang ditetapkan dalam konvensi tentang hak – hak sipil dan politis.
5. pembaruan kehidupan social
demokrasi memungkinkan terjadinya pembaruan kehidupa social. penghapusan kebijakan – kebijakan yang telah using secara rutin dan pergantian para politisi dilakukan dengan cara yang santun dan damai.
B. Nilai – Nilai Demokrasi
kehidupan demokrasi tidak akan datang , tumbuh dan berkembang dengan sendirinya dalam kehidupan bermasyarakat , berbangsa , dan bernegara. demokrasi memerlukan usaha nyata setiap warga Negara dan perangkat pendukungnya dan dijadikannya demokrasi sebagai pandangan hidup (way of life) dalam kehidupan bernegara. nilai – nilai dari demokrasi membutuhkan hal – hal berikut :
1. kesadaran akan pluralism. masyarakat yang hidup demokratis harus menjaga keberagaman yang ada di masyarakat. demokrasi menjamin keseimbangan hak dan kewajiban setiap warga Negara.
2. sikap yang jujur dan pikiran yang sehat. pengambilan keputusan didasarkan pada prinsip musyawarah mufakat dan memerhatikan kepentingan masyarakat pada umumnya,
3. demokrasi membutuhkan kerjasama antarwarga masyarakat dan sikap serta itikad yang baik. demokrasi membutuhkan kerjasama antar anggota masyarakat , untuk mengambil keputusan yang disepakati semua pihak.
4. demokrasi membutuhkan sikap kedewasaan. demokrasi mengharuskan adanya kesadaran untuk dengan tulus menerima kemungkinan kompromi atau kekalahan dalam pengambilan keputusan.
5. demokrasi membutuhkan pertimbangan moral. demokrasi mewajibkan adanya keyakinan bahwa cara mencapai kemenangan haruslah sejalan dengan tujuan dan berdasarkan moral serta tidak menghalalkan segala cara.
C. Prinsip dan Parameter Demokrasi
Suatu Negara atau pemerintahan dikatakan demokratis apabila dalam system pemerintahannya mewujudkan prinsip – prinsipdemokrasi. Menurut Robert A. Dahl terdapat 7 prinsip demokrasi yang harus ada dalam system pemerintahan , yaitu :
1. adanya control atau kendali atas keputusan pemerintahan. pemerintah dalam hal ini presiden , cabinet , dan pemerintah daerah bertugas melaksanakan pemerintahan berdasar mandat yang diperoleh dari pemilu.
2. adanya pemilihan yang teliti dan jujur. demokrasi dapat berjalan denganbaik apabila adanya partisipasi aktif dari warga Negara dan partisipasi tersebut dilakukan dengan teiti dan jujur,
3. adanya hak memilih dan dipilih. demokrasi berjalan apabila setiap warga Negara mendapatkan hak pilih dan dipilih. hak memilih untuk memberikan hak pengawasan rakyat terhadap pemerintahan , serta memutuskanpilihan yang terbaik sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai rakyat. hak dipilih memberikan kepada rakyat untuk menjalankan amanat dari warga pemilihnya.
4. adanya kebebasan menyatakan pendapat tanpa ancaman. demokrasi membutuhkan kebebasan dalam menyampaikan pendapat , berserikat dengan rasa aman.
5. adanya kebebasan mengakses informasi. demokrasi membutuhkan informasi yang akurat , untuk itu setiap warga Negara harus mendapatkan akses informasi yang memadai.
6. adanya kebebasan berserikat yang terbuka. kebebasan untuk berserikat ini memberikan dorongan bagi warga Negara yang merasa lemah dan untuk memperkuatnya membutuhkan teman atau kelompok dalam bentuk serikat.
Untuk mengukur seberapa jauh kadar demokrasi sebuah Negara , diperlukan suatu ukuran atau parameter. parameter untuk mengukur demokrasi dapat dilihat dari empat hal :
1. pembentukan pemerintahan melalui pemilu. terbentuknya suatu pemerintahan dilakukan dalam sebuah pemilihan umum yang dilaksanakan dengan jujur dan teliti.
2. system pertanggungjawaban pemerintahan. pemerintah yang dihasilkan dari pemilu harus mempertanggungjawabkan kinerjanya secara transparan dan dalam periode tertentu.
3. pengaturan system dan distribusi kekuasaan Negara. kekuasaan Negara dijalankan secara distributive untuk menghindari penumpukan kekuasaan dalam satu tangan.
4. pengawasan oleh rakyat. demokrasi membutuhkan system pengawasan oleh rakyat terhadap jalannya pemerintahan, sehingga terjadi mekanisme yang memungkinkan check and balance terhadap kekuasaan yang dijalankan eksekutif dan legislative.
D. Jenis – Jenis Demokrasi
pada bagian ini , akan dibahas jenis – jenis demokrasi, demokrasiada beberapa jenis yang disebabkan perkembangan dalam pelaksaannya di berbagai kondisi dan tempat.
1. Demokrasi Berdasarkan Cara Menyampaikan Pendapat
a. demokrasi langsung
dalam demokrasi langsung rakyat diikutsertakan dalam proses pengambilan keputusan dalam menjalankan kebijakan pemerintah.
b. demokrasi tidak langsung atau demokrasi perwakilan
demokrasi ini dijalankan oleh rakyat melalui wakil rakyat yang dipilihnya melalui pemilu.
c. demokrasi perwakilan dengan system pengawasan langsung dari rakyat
demokrasi ini merupakan campuran antara demokrasi langsung dengan demokrasi perwakilan. rayat memilih wakilnya untuuk duduk didalam lembaga perwakilan rakyat , tetapi wakil rakyat dalam dalam menjalankan tugasnya diawasi rakyat melalui referendum dan inisiatif rakyat.
1). referendum wajib
referendum ini dilakukan ketika ada perubahan atau pembentukan norma penting dan mendasar dalam UUD (konstitusi) atau UU yang sangat politis.
2) referendum tidak wajib
referendum ini dilaksanakan jika dalam waktu tertentu setelah rancangan undang – undang diumumkan, sejumlah rakyat mengusulkan diadakan referendum.
3) referendum konsultatif
referendum ini hanya sebatas meminta persetujuan, karena rakyat tidak mengerti permasalahnnya , pemerintah meminta pertimbangan pada ahli bidang tertentu yang berkaitan dengan permasalahan tersebut
2. Demokrasi Berdasarkan Titik Perhatian atau Prioritas
a. demokrasi formal
demokrasi ini secara hokum menempatkan semua orang dalam kedudukan yang sama dalam bidang politik , tanpa mengurangi kesenjangan ekonomi.
b. demokrasi material
demokrasi material memandang manusia mempunya kesamaan dalam bidang social-ekonomi , sehingga persamaan bidang politik tidak menjadi prioritas.
c. demokrasi campuran
demokrasi ini merupakan campuran dari kedua demokrasi tersebut di atas. demokrasi ini berupaya menciptakan kesejahteraan seluruh rakyat dengan menenmpatkan persamaan derajat dan hak setiap orang.
3. Berdasarkan Prinsip ideology
a. demokrasi liberal
demokrasi ini memberikan kebebasan yang luas pada individu. campur tangan pemerintah diminimalkan bahkan ditolak.
b. demokrasi rakyat atau demokrasi proletar
demokrasi ini bertujuan menyejahterakan rakyat. Negara yang dibentuk tidak mengenal perbedaan kelas.
4. Berdasarkan Wewenang dan Hubungan antar Alat Kelengkapan Negara
a. demokrasi system parlementer
cirri – ciri pemerintahan parlementer antara lain;
1) DPR lebih kuat daripada pemerintah
2) kepala pemerintahan/kepala eksekutif disebut perdana menteri dan memimpin cabinet dengan sejumlah menteri yang bertanggung jawab kepada DPR
3) program kebijakan cabinet fisesuaikan dengan tujuan politik anggota parlemen
4) kedudukan kepala Negara terpisah dari kepala pemerintahan , biasanya hanya berfungsi sebagai symbol Negara.
5) jika pemerintah dianggap tidak mampu , maka anggota DPR (parlemen) dapat meminta mosi tidak percaya kepada parlemen untuk membubarkan pemerintah.
b. demokrasi system presidensial
cirri pemerintahan system presidensial antara lain;
1) Negara dikepalai presiden
2) kekuasaan aksekutif presiden dijalankan berdasarkan kedaulatan yang dipilih dari dan oleh rakyat langsung atau melalui badan perwakilan.
3) presiden mempunya kekuasaan menagangkat dan memberhentikan menteri
4) menteri tidak bertanggung jawab kepada DPR melainkan kepada presiden.
E. Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia
ada 4 macam demokrasi yang pernah diterapkan dalam kehidupan ketatanegaraan kita , yaitu demokrasi liberal , demokrasi terpimpin , dan demokrasi pancasila, demokrasi langsung pada era reformasi.
1. Demokrasi Parlementer
demokrasi parlementer di pemerintahan kita telah di praktikan pada masa berlakuunya UUD 1945 periode pertama (1945-1949) kemudian dilanjutkan pada
masa berlakunya Republik Indonesia Indonesia Serikat (RIS) 1949 dan UUD 1950. pelaksanaan demokrasi parlementer tersebut secara yuridis resmi berakhir pada tanggal 5 juli 1959 bersamaan dengan pemberlakuan kembali UUD 1945.
2. Demokrasi Terpimpin
kegagalan konstituante dalam menetapkan UUD baru, yang diikuti suhu politik yang memanas dan membahayakan keselamatan bangsa dan bernegara , maka tanggal 5 juli 1959 presiden soekarno mengeluarkan dekrit presiden . dekrit presiden dipandang sebagai usaha untuk mencari jalan keluar dari kemacetan politik melalui pembentukan kepemimpinan yang kuat, secara konsepsional , demokrasi terpimpin memiliki kelebihan yang dapat mengatasi permasalahan yang dihadapi masyarakat. hal itu dapat dilihat dari ungkapan presiden soekarno ketika memberikan amanat kepada konstituante tanggal 22 april 1959 tentang pokok – pokok demokrasi terpimpin antara lain ;
1) demokrasi terpimpin bukanlah dictator
2) demokrasi terpimpin adalah demokrasi yang cocok dengan kepribadian dan dasar hidup bangsa Indonesia
3) demokrasi terpimpin adalah demokrasi disegala soal kenegaraan dan kemasyarakatan yang meliputi bidang politik,ekonomi dan social
4) inti daripada pimpinan dalam demokrasi terpimpin adalah permusyawaratan dyang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
5) oposisi dalam arti melahirkan pendapat yang sehat dan yang membangun diharuskan dalam demokrasi terpimpin
3. Demokrasi Pancasila pada Era Orde baru
latar belakang munculnya demokrasi pancasila adalah adanya berbagai penyelewengan dan permasalahan yang dialami bangsa Indonesia pada masa berlakunya demokrasi parlementer dan demokrasi terpimpiin. demokrasi pancasila mengandung arti bahwa dalam menggunakan hak – hak demokrasi haruslah disertai rasa tanggung jawab kepada Tuhan Yang Masa Esa menurut agama dan kepercayaan masing masing.
F. Mengembangkan Sikap Demokrasi
bangsa Indonesia saat ini pada era reformasi , sedang belajar menjunjung tinggi nilai – nilai demokrasi. orde baru masih terdapat berbagai penyimpangan , diantara
penyimpangan yang dilakukan penguasa orde baru, khususnya yang berkaitan dengan demokrasi pancasila yaitu ;
a. penyelenggaraan pemilu yang tidak jujur dan tidak adil
b. pengekangan kebebasan berpolitik bagi PNS
c. kekuasaan kehakiman (yudikatif) yang tidak mandiri
d. kurangnya jaminan kebebasan mengemukakan pendapat
e. system kepartaian yang tidak otonom danberat sebelah
f. maraknya praktik KKN
g. menteri – menteri dan gubernur – gubernur diangkat menjadi anggota MPR
4. Demokrasi Langsung pada Era Orde Reformasi
demokrasi yang dijalankan pada masa reformasi ini masih tetap demokrasi pancasila. perbedaanya terletak pada aturan pelaksanaan dan praktik penyelenggaraan. ada beberapa perubahan pelaksanaan demokrasi pada orde reformasi sekarang ini,yaitu ;
a. pemilu lebih demokratis
b. parpol lebih mandiri
c. pengaturan HAM
d. lembaga demokrasi lebih berfungsi
berikut ini adalah panduan yang dapat membantu orang tumbuh menanamkan nilai – nilai demokrasi dalam diri anak;
1. memberikan perhatian dengan serius kepada anak
2. mengusahakan menjadi pembicara yang baik
3. memberiikan kesempatan memperbaiki sebelum memberikan sanksi
4. menghormati anak
5. melibatkan anak dalam pengambilan keputusan
hal – hal yang perlu diperhatikan masyarakat dan pemerintah dalam proses belajar demokrasi antara lain ;
a. mendidik masyarakat bersikap dewasa
b. menggunakan mekanisme demokrasi untuk mencari titik perbedaan pendapat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar