Demografi adalah uraian tentang penduduk, terutama
tentang kelahiran, perkawinan, kematian dan migrasi. Demografi meliputi studi
ilmiah tentang jumlah, persebaran geografis, komposisi penduduk, serta
bagaimana faktor faktor ini berubah dari waktu kewaktu. Demografi adalah studi
ilmiah tentang penduduk, terutama tentang jumlah, sturuktur dan
perkembangannya. Penduduk adalah hasil tingkat kelahiran, tingkat migrasi dan
tingkatkematian. Demograsi lajim digunakan untuk mnyebut studi tentang sipat
terhadap komposisi dan pertumbuhan penduduk.dan demograsi adalah suatu studi
statistik dan matematis tentang jumlah, komposisi san persebaran penduduk,
serta perubahan faktor faktor ini setelah melewati kurun waktu yang yang
disebabkan oleh lima proses yaitu fertilitas, moralitas, perkawinan, migrasi
dan mobilitas sosial.
Faktor-faktor
Demografi
Demografi dalam perilaku konsumen ada beberapa aspek yaitu, struktur
kependudukan, sosial, ekonomi dan status. Berikut ini adalah penjabarannya:
1.
Demografi
dalam struktur kependudukan
Kependudukan atau demografi adalah ilmu yang mempelajari dinamika kependudukan
manusia. Meliputi di dalamnya ukuran, struktur, dan distribusi penduduk, serta
bagaimana jumlah penduduk berubah setiap waktu akibat kelahiran, kematian,
migrasi, serta penuaan.
Analisis kependudukan dapat merujuk
masyarakat secara keseluruhan atau kelompok tertentu yang didasarkan kriteria
seperti pendidikan, kewarganegaraan, agama, atau etnisitas tertentu.
2. Demografi dalam kelas sosial
Kelas sosial didefinisikan sebagai
pembagian anggota masyarakat ke dalam suatu hierarki status kelas yang berbeda
sehingga para anggota setiap kelas secara relatif mempunyai status yang sama
dan para anggota kelas lainnya mempunyai status yang lebih tinggi atau lebih
rendah.
Kategori kelas sosial biasanya
disusun dalam hierarki, yang berkisar dari status yang rendah sampai yang
tinggi. Dengan demikian, para anggota kelas sosial tertentu merasa para anggota
kelas sosial lainnya mempunyai status yang lebih tinggi maupun lebih rendah
dari pada mereka.
3.
Demografi dalam ekonomi
Gaya hidup merupakan pola hidup yang
menentukan bagaimana seseorang memilih untuk menggunakan waktu, uang dan energi
dan merefleksikan nilai-nilai, rasa, dan kesukaan. Gaya hidup adalah bagaimana
seseorang menjalankan apa yang menjadi konsep dirinya yang ditentukan oleh
karakteristik individu yang terbangun dan terbentuk sejak lahir dan seiring dengan
berlangsungnya interaksi sosial selama mereka menjalani siklus kehidupan.
4. Demografi dalam status sosial
Jenis-Jenis Status Sosial
1.Ascribed Status
Ascribed status adalah tipe status
yang didapat sejak lahir seperti jenis kelamin, ras, kasta, golongan,
keturunan, suku, usia, dan lain sebagainya.
2. Achieved Status
Achieved status adalah status sosial
yang didapat sesorang karena kerja keras dan usaha yang dilakukannya. Contoh
achieved status yaitu seperti harta kekayaan, tingkat pendidikan, pekerjaan,
dll.
3. Assigned Status
Assigned status adalah status sosial
yang diperoleh seseorang di dalam lingkungan masyarakat yang bukan didapat
sejak lahir tetapi diberikan karena usaha dan kepercayaan masyarakat. Contohnya
seperti seseorang yang dijadikan kepala suku, ketua adat, sesepuh, dan
sebagainya.
Faktor-faktor Demografi, yaitu :
1. Fertilitas
Fertilitas adalah kesuburan, kesuburan disini yang dimaksud adalah dapat
bekerjanya secara optimal dari organ-organ reproduksi baik dari pihak pria
maupun wanita sehingga dapat melakukan fungsi fertilitas dengan baik. Salah
satu faktor yang mempengaruhi fertilitas adalah asupan zat gizi. Fertilitas
sebagai istilah semografi diartikan sebagai hasil reproduksi yang nyata dari
seorang wanita atau sekelompok wanita, dengan kata lain fertilitas ini
menyangkut banyaknya bayi yang lahir hidup, fekunditas, sebaliknya merupakan
potensi fisik untuk melahirkan anak. Jadi merupakan lawan arti kata
strerilitas.
2. Natalitas
Natalitas adalah mencakup peranan kelahiran pada perubahan penduduk dan
reproduksi manusia.
3. Mortalitas
Mortalitas atau kematian merupakan salah satu dari tiga komponen demografi
selain fertilitas dan migrasi, yang dapat mempengaruhi jumlah dan komposisi
umur penduduk. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendefinisikan kematian sebagai
suatu peristiwa menghilangnya semua tanda-tanda kehidupan secara permanen, yang
bisa terjadi setiap saat setelah kelahiran hidup.
4. Migrasi
Migrasi merupakan bagian dari mobilitas penduduk. Mobilitas penduduk adalah
perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain. Mobilitas penduduk ada
yang bersifat nonpermanen (sementara) misalnya turisme baik nasional maupun
internasional dan ada pula mobilitas penduduk permanen (menetap). Mobilitas
penduduk permanen disebut migrasi. Migrasi penduduk adalah perpindahan penduduk
dari tempat yang satu ke tempat yang lain. Dalam mobilitas penduduk terdapat
migrasi internasional yang merupakan perpindahan penduduk yang melewati batas
suatu negara ke negara lain dan juga migrasi intrernal yang merupakan
perpindahan penduduk yang berkutat pada sekitar wilayah satu negara saja.