TUGAS 2
Indra Dwi Prasetyo
13210516
4ea16
- Profil PT.Djarum, tbk
PT Djarum adalah
salah satu perusahaan rokok di Indonesia. Perusahaan ini mengolah dan
menghasilkan jenis rokok kretek dan cerutu. Ada tiga jenis rokok yang kita
kenal selama ini. Rokok Cerutu (Terbuat dari daun tembakau dan dibungkus dengan
daun tembakau pula), rokok putih (Terbuat dari daun tembakau dan dibungkus
dengan kertas sigaret), dan rokok kretek (Terbuat dari tembakau ditambah daun
cengkeh dan dibungkus dengan kertas sigaret).
PT Jarum adalah
salah satu jenis perusahaan perseroan yang ada di Indonesia. Namun dahulu PT
Jarum adalah sebuah perusahaan perseorangan karna didirikan oleh seorang Oei
Wie Gwan. PT. Djarum memiliki, 5 nilai-nilai inti dalam pengembangan perusahan.
Nilai-nilai itu adalah .Fokus pada pelanggan, Profesionlisme, Organisasi yang
terus belajar, Satu Keluarga, Tanggung Jawab Sosial.
- Tahun Berdirinya
Rokok kretek adalah
sebuah produk yang racikannya ditemukan oleh H. Djamhari (Kebangsaan Indonesia)
pada tahun 1880 di kota Kudus (Kudus kota keretek). Saat itu H. Djamhari adalah
seorang perokok dan ia sering merasa sesak napas. Saat ia menderita sesak, ia
menggunakan minyak cengkeh untuk mengobati penyakitnya. Hingga suatu ketika ia
mencoba meracik daun tembakau dan bunga cengkeh untuk rokoknya
- Fokus pada
pelanggan.
Pelanggan merupakan
bagian yang sangat penting dalam keberlangsungan suatu perusahaan, tanpa ada
pelanggan, tanpa ketertarikan pelanggan terhadap produk yang telah diproduksi,
perusahan akan mandet. PT.Djarum selalu mengutamakan agar pelanggan selalu puas
terhadap produknya, dengan memberikan harga yang relatif rendah meskipun
keuntungan yang dicapai berkurang, hal ini diatasi dengan peningkatan hasil
yang baik dan jumlah penjualan, selain itu juga PT.Djarum memberikan dana
kepada beberapa pelanggan untuk memasarkan produknya sehingga tercipta hubungan
yang sangat dekat.
- Keuangan
PT Djarum system
upah harian. Untuk upah harian, Jerih payah buruh pabrik ini memang terbilang
kecil bagi ukuran gaji buruh di Jakarta. Mereka dibayar dengan upah perjam
sekitar Rp.9.750/per 1.000 batang buat satu grup yang terdiri dua orang
tersebut. Tetapi biasanya, satu grup bisa membuat 3.000 batang dalam waktu
kurang dari 4 jam. PT Djarum untuk tahun 2006 menyentuh 6,99 milyar rupiah.
Jumlah itu didapati lewat omset perbungkusnya mencapai angka 23,66 milyar
rupiah/perhari. Sementara itu, produksinya tahun lalu tercatat sekitar 38,36
unit milyar dengan asumsi sekitar 127,87 batang/perhari.
- Bidang Usahanya
PT. Djarum adalah
salah satu perusahaan rokok di Indonesia. Perusahaan ini mengolah dan
menghasilkan jenis rokok kretek dan cerutu. Bidang usaha yang digeluti oleh PT
Djarum tidak lain dan tidak bukan ialah rokok. Dalam sehari perusahaan ini
mampu menghasilkan omeset sekitar 23,66 milyar rupiah/perhari, karna sasaran
penjualanya tidak hanya di Indonesia saja tetapi juga di Austria, Polandia,
Prancis, Spanyol, Portugal, Turki, Belgia, Belanda, Luxemburg, Jerman, Brazil,
Jepang, Malaysia, Kanada, Usa dll.
ALASANNYA : Berdasarkan
referensi-referensi dan contoh diatas. saya sependapat etika bisnis adalah
studi yang dikhususkan mengenai moral yang benar dan salah yang harus
dipelajari oleh semua perilaku bisnis. Karena menurut saya dalam berbisnis sangat penting untuk
beretika dan melakukan persaingan yang sehat antar pelaku bisnis.
Sumber : http://areairwan.blogspot.com/2012/10/profil-pt-djarum-dan-etika-bisnis-yang.html
Selasa, 15 Oktober 2013
Pengertian Etika Bisnis
TUGAS 1
Indra Dwi Prasetyo
13210516
4ea16
Indra Dwi Prasetyo
13210516
4ea16
1. Pengertian Etika
Etika berasal dari bahasa Yunani kuno, yaitu ethos yg
berarti : kebiasaan/adat, akhlak,watak, perasaan, sikap, cara berpikir.
*Menurut Kamus Bahasa Indonesia (Poerwadarminta) etika adalah “ilmu pengetahuan tentang asas-asas akhlak (moral)”
* Menurut Drs. O.P. SIMORANGKIR "etika atau etik sebagai pandangan manusia dalam berprilaku menurut ukuran dan nilai yang baik. "
*Menurut Magnis Suseno, "Etika adalah sebuah ilmu dan bukan sebuah ajaran.Yang memberi kita norma tentang bagaimana kita harus hidup adalah moralitas".
*Menurut Kamus Bahasa Indonesia (Poerwadarminta) etika adalah “ilmu pengetahuan tentang asas-asas akhlak (moral)”
* Menurut Drs. O.P. SIMORANGKIR "etika atau etik sebagai pandangan manusia dalam berprilaku menurut ukuran dan nilai yang baik. "
*Menurut Magnis Suseno, "Etika adalah sebuah ilmu dan bukan sebuah ajaran.Yang memberi kita norma tentang bagaimana kita harus hidup adalah moralitas".
Sumber : http://handyleonardoetikabisnis.blogspot.com/2012/09/pengertian-etika-etika-bisnis-dan.html
2. Indikator Etika Bisnis
Dari berbagai pandangan etika bisnis, beberapa
indikator yang dapat dipakai untuk menyatakan bahwa seseorang atau perusahaan
telah mengimplementasikan etika bisnis antara lain adalah:
- Indikator Etika Bisnis menurut ekonomi adalah apabila perusahaan atau pebisnis telah melakukan pengelolaan sumber daya bisnis dan sumber daya alam secara efisien tanpa merugikan masyarakat lain.
- Indikator Etika Bisnis menurut peraturan khusus yang berlaku. Berdasarkan indikator ini seseorang pelaku bisnis dikatakan beretika dalam bisnisnya apabila masing-masing pelaku bisnis mematuhi aturan-aturan khusus yang telah disepakati sebelumnya.
- Indikator Etika Bisnis menurut hukum. Berdasarkan indikator hukum seseorang atau suatu perusahaan dikatakan telah melaksanakan etika bisnis apabila seseorang pelaku bisnis atau suatu perusahaan telah mematuhi segala norma hukum yang berlaku dalam menjalankan kegiatan bisnisnya.
- Indikator Etika Bisnis berdasarkan ajaran agama. Pelaku bisnis dianggap beretika bilamana dalam pelaksanaan bisnisnya senantiasa merujuk kepada nilai-nilai ajaran agama yang dianutnya.
- Indikator Etika Bisnis berdasarkan nilai budaya. Setiap pelaku bisnis baik secara individu maupun kelembagaan telah menyelenggarakan bisnisnya dengan mengakomodasi nilai-nilai budaya dan adat istiadat yang ada disekitar operasi suatu perusahaan, daerah dan suatu bangsa.
- Indikator Etika Bisnis menurut masing-masing individu adalah apabila
masing-masing pelaku bisnis bertindak jujur dan tidak mengorbankan integritas pribadinya.
SUMBER : http://melvino84.blogspot.com/2011/10/indikator-etika-bisnis_14.html
3. Prinsip Prinsip Etika Bisnis1. Prinsip Otonomi ; yaitu sikap dan kemampuan manusia untuk mengambil keputusan dan bertindak berdasarkan kesadarannya tentang apa yang dianggapnya baik untuk dilakukan.2. Prinsip Kejujuran ; terdapat tiga lingkup kegiatan bisnis yang bisa ditunjukkan secara jelas bahwa bisnis tidak akan bisa bertahan lama dan berhasil kalau tidak didasarkan atas kejujuran. Pertama, jujur dalam pemenuhan syarat-syarat perjanjian dan kontrak. Kedua, kejujuran dalam penawaran barang atau jasa dengan mutu dan harga yang sebanding. Ketiga, jujur dalam hubungan kerja intern dalam suatu perusahaan.3. Prinsip Keadilan ; menuntut agar setiap orang diperlakukan secara sama sesuai dengan aturan yang adil dan sesuai criteria yang rasional obyektif, serta dapat dipertanggung jawabkan.4. Prinsip Saling Menguntungkan (Mutual Benefit Principle) ; menuntut agar bisnis dijalankan sedemikian rupa sehingga menguntungkan semua pihak.5. Prinsip Integritas Moral ; terutama dihayati sebagai tuntutan internal dalam diri pelaku bisnis atau perusahaan, agar perlu menjalankan bisnis dengan tetap menjaga nama baik pimpinan atau orang-orangnya maupun perusahaannya.Sumber : http://pustakamanajemen.wordpress.com/2012/04/19/prinsip-prinsip-etika-bisnis/
Langganan:
Postingan (Atom)